Minggu, 25 Juli 2010

Manajemen Konstruksi

BAB II

TINJAUAN UMUM

A. Nama Proyek

Dalam pelaksanaan pengambilan data ini, dilaksanakan pada salah satu proyek bangunan konstruksi yang adalah :

Proyek : Pembangunan fisik gedung Perpustakaan SD Negeri Kota Raja

Pekerjaan : Pembangunan Bangunan Struktur Gedung Perpustakaan SD Negeri Kota Raja

B. Lokasi Proyek

Lokasi proyek terletak di Jl. Prukutut, Kelurahan Vim, Distrik Abepura, Kota Jayapura Provinsi Papua.

C. Organisasi Proyek

a. Pemilik proyek

Yang bertindak sebagai pemilik proyek adalah Dinas Pendidikan dan Pengajaran Provinsi Papua yang bertindak sebagai pelaksana dan dikerjakan oleh CV. JAYA BELAH PERKASA.

Manajemen Konstruksi

C. Rumusan Masalah

  1. Bagaimana cara untuk melengkapi persyaratan ujian akhir semester matah kuliah Manajemen Konstruksi
  2. Bagaimana cara membuat laporan proyek konstruksi

D. Batasan Masalah

Batasan masalah atau pokok permsalahan dalam praktek pengambilan data hanya melingkup secara garis besar tentang manajemen dan struktur pembangunan suatu proyek konstruksi.

E. Metode Pengambilan Data

Penerapan pada metode pengumpulan data dalam kegiatan pengambilan data pada matah kulia Manajemen Konstruksi ini ada beberapa jenis, namun metode yang digunakan dalam pengambilan data dalam kegiatan ini adalah merupakan sistem wawancara secara langsung dan pengambilan documentasi.

F. Sistematike Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Menjelaskan mengenai latar belakang, maksud dan tujuan, rumusan masalah, batasan masalah, metode pengambilan data.

BAB II : TINJAUAN UMUM

Bab ini menjelaskan mengenai nama proyek, lokasi proyek, organisasi proyek, data proyek, sumber dana, nilai pekerjaan, dan jangka waktu pekerjaan.

BABA III : PEMBAHASAN

Menjelaskan mengai Struktur dan Arsitektur pada pembangunan gedung perpustakaan SD Negeri Kota Raja.

BAB IV : PENUTUP

Menjelaskan mengenai kesimpulan, saran dan lampiran

Manajemen Konstruksi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Untuk mencapai kehidupan yang nyaman, damai dan kesejahteraan serta tingkatan pendidikan yang baik merupakan kebutuhan bagi setiap individu yang sangat mendasar. Untuk pembangunan diberbagai bidang perlu diupayak secara maksimal, baik dibidang Pendidikan, Ekonomi, Sosial budaya, Pertahanan dan Keamanan, Pemerintah dan lain sebagainya.

Papua merupakan Provinsi paling timur di Indonesia, kota Jayapura merupakan ibu kota provinsi papua di mana saat perkembangan pembangunan pada berbagai bidang, terutama pada dunia pendidikan sangatlah pesat karena merupakan sarana yang paling utama untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Pembangunan sarana dan prasaran fisik tersebut sangat mendesak namun yang menjadi kendalah utama adalah lahan yang semakin sempit dan terbatas dengan kontur tanah pada daerah Jayapura yang dominannya adalah dareh pegunungan, oleh karena itu rata-rata bentuk konstruksi yang ada adalah konstruksi bertingkat. Dimana salah satunya contohnya adalah Gedung SD Negeri Kota Raja dan berbagai gedung yang lain. Oleh karena itu dibutuhkan perencana dan pera generasi enginering memiliki keahlian dan skil yang memadai dan mampu untuk menangi masalah-masalah konstruksi yang semestinya harus baik dan berkualitas untuk kebutuhan Masyarakat, Bangsa dan Negara demi masa depan daerah, Bangsa dan Negara yang Baik.

B. Masud dan Tujuan

Maksud dan Tujuan dari praktek serta pengambilan data adalah :

  1. Sebagai pelengkap dan persyaratan ujian akhir semester matah kulia Manajemen Konstruksi
  2. sebagai pembelajaran untuk mengetahui bagaimana cara pembuatan laporan proyek konstruksi.

Pemeriksaan Kadar Air Pada Ag. Halus (Pasir)

BAB I

PEMERIKSAAN KARAKTERISTIK AGREGAT HALUS

1.1 Pemeriksran Kadar Air

1. Maksud dan Tujuan Percobaan

Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan kadar air agregat halus (pasir) dengan cara pengeringan. Kadar air agregat adalah perbandingan antara berat air yang dikandung agregat dalam keadaan kering. Percobaan ini digunakan untuk menyesuaikan berat kadar air beton apabila terjadi perubahan kadar kelembaban beton.

2. Alat-Alat dan Bahan yang Digunakan

· Pasir + 1000 gr

· Timbangan

· Talang

· Oven

3. Prosedur Percobaan

1. Siapkan alat-alat dan bahan yang akan digunakan

2. Pasir ditimbang (berat basah, kondisi lapangan)

3. Setelah itu dioven selama + 24 jam dengan suhu 100˚C

4. Lalu ditimbang kembali dan peroleh berat kering.

4. Data Hasil Percobaan

Tabel Hasil Pemeriksaan

Kadar Air Agregat Halus (Pasir)

URAIAN

Hasil Pengamatan (gr)

A. Berat talang

B. Berat talang + benda uji

C. Berat benda uji (B-A)

D. Berat benda uji kering

932,7

1933,2

1000,5

906,5


Jayapura,.......................……………………..2010


Instruktur Laboratorium

Bahan Beton,




Daniel B. P. Allo

NIP. 132 311 454

Teknisi Laboratorium

Bahan Beton,




Emilyano J. Wayangkau

NIP. 132 311 546

Sabtu, 24 Juli 2010

pengalaman

Pengalaman dalam hidup saya adalah waktu.... dan bagaimana cara kita menggunakan waktu itu secara baik adalah kebijakan tiap-tiap pribadi tanpa dipengaruhi oleh lingkungan faktor-faktor lain.